Pengembung Sekrup BLG210LA/LB Self-Lubricating DN250 17,3-42,8m3/min

Tentang Screw Blower

Karakteristik utama:

• Rotor jantan dan betina dari screw blower tanpa oli dirancang secara presisi. Dibandingkan dengan blower Roots, ia dapat mencapai kompresi internal dalam rongga, dengan efisiensi lebih tinggi dan kinerja hemat energi 20% lebih tinggi dalam kondisi konsumsi energi yang sama.
• Aliran udara stabil, lebih sedikit fluktuasi aliran udara saat tekanan berubah.
• Berlaku untuk tekanan yang lebih tinggi, kebisingan rendah.
• Tersedia dengan kontrol jarak jauh cerdas PLC dan metode komunikasi yang berbeda, nyaman untuk manajemen operasi.

  Screw blower mencapai kompresi internal selama pengangkutan udara di dalam rongga, sehingga screw blower memiliki sebagian besar keunggulan blower tradisional, dan pada saat yang sama memiliki efisiensi yang lebih tinggi.

  Proses pengangkutan dan kompresi udara bersifat kontinu dan progresif, sehingga pulsasi aliran udara lebih rendah, dan kontrol kebisingan dan suhu buang lebih baik daripada blower tradisional.

  Sebagai jenis blower putar baru yang dikembangkan dalam beberapa tahun terakhir, screw blower telah mulai diterapkan dalam aerasi, pencucian balik gas-air, desulfurisasi oksidatif, proses fluidisasi/homogenisasi, dan pengangkutan pneumatik karena strukturnya yang sederhana, stabilitas, penghematan energi, dan kebisingan rendah.

Dimensi dan data lainnya

Komposisi

Screw blower terdiri dari penutup blower, badan utama blower, motor, filter udara, peredam, tangki pompa oli, dan filter oli.

Sebagai komponen inti dari screw blower, struktur badan utama blower secara langsung menentukan kinerja blower. Badan utama terdiri dari casing, rotor sekrup, kotak roda gigi, bantalan, segel poros, dll.

Prinsip Kerja

Prinsip pengoperasian screw blower adalah bahwa dua rotor betina dan jantan paralel saling bertautan dalam silinder berbentuk "∞" untuk membentuk volume kerja. Melalui roda gigi sinkron, rotor berputar pada kecepatan tinggi dalam arah yang berlawanan, dan volume kerja berubah secara berkala saat rotor berputar, mewujudkan kompresi udara selama pengangkutan udara. Siklus kerja screw blower dapat dibagi menjadi tiga proses: hisap, kompresi, dan buang. Proses siklusnya adalah sebagai berikut:

1. Proses hisap

Gambar ① : Udara masuk ke volume antara gigi rotor melalui port hisap. Saat rotor berputar, volume antara gigi terus mengembang.

Gambar ② : Ketika volume antara gigi mencapai maksimum, volume antara gigi terputus dari port hisap dan proses hisap berakhir.

2. Proses kompresi

Gambar ③: selama kompresi

3. Proses buang

Gambar ④: Setelah volume antar-gigi terhubung ke port buang, proses buang dimulai. Selama rotasi rotor, volume antara gigi terus berkurang, mengirimkan udara terkompresi ke pipa buang. Proses ini berlanjut hingga volume mencapai data yang dirancang.

Fitur:

Konsumsi energi rendah

Dengan mengadopsi prinsip kompresi adiabatik termal, efisiensi total screw blower tanpa oli lebih tinggi dari 75%, dan 20%-35% lebih tinggi dari blower tradisional. Juga dilengkapi dengan tekanan buang yang lebih tinggi dan pulsa tekanan yang lebih rendah.

Kebisingan rendah

Kebisingan aerodinamis dari rotor sekrup sangat kecil, dan outputnya stabil, yang menghilangkan pelepasan udara internal yang tiba-tiba. Saluran masuk dan ventilasi berbentuk gelombang meminimalkan fluktuasi aliran udara, dan kebisingan blower kurang dari jenis tradisional.

Kontrol Cerdas

Kontrol PLC cerdas, kendali jarak jauh, dan beberapa mode komunikasi tersedia, yang nyaman untuk pengoperasian dan pemeliharaan.

Biaya rendah

Desain struktural yang dioptimalkan memungkinkan konsumsi energi yang lebih sedikit dan memastikan daya tahan produk. Pada saat yang sama, unit dengan beban ringan (beban) berjalan dengan lancar tanpa infrastruktur khusus sehingga menghemat biaya bagi pelanggan.